PENGANTAR
Tubuh sehat merupakan idaman setiap orang. Bahkan ada yang berpendapat bahwa kesehatan merupakan harta yang tak ternilai. Pendapat itu dapat dimaklumi. Nyatanya, orang hanya dapat melakukan aktivitas dan tugas sehari-hari dengan baik apabila ia berada dalam keadaan sehat.
Kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: faktor bawaan, faktor yang di-dapat, dan faktor lingkungan. Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), kesehatan berarti keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial. Sedang menurut Undang-Undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992, kesehatan adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial, yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Sayang, orang tidak selalu berada dalam keadaan sehat. Banyaknya orang sakit tidaklah merupakan kenyataan pada masa-masa lalu saja, melainkan juga pada masa-masa sekarang, ketika ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran berkembang cepat dan meluas.
Akhir-akhir ini tidak sedikit orang jatuh sakit, antara lain karena pola hidup yang tidak sehat, misalnya : terlalu banyak kerja; terlalu banyak menyantap makanan cepat saji; kurangnya waktu istirahat; kurangnya olah raga, dan sebagainya. Karena itu, melalui uraian ini, kami ingin mengajak para orang tua, untuk lebih menaruh perhatian pada kesehatan seluruh anggota keluarga. Semoga, tercapailah nasihat lama yang berbunyi mens sana in corpore sano, yang berarti : jiwa yang sehat ada di dalam badan yang sehat.
Penyusun
I. PERLENGKAPAN PERTOLONGAN PERTAMA
Setiap keluarga sebaiknya memiliki sebuah kotak pertolongan pertama. Berikut adalah beberapa jenis perlengkapan dan obat-obatan yang cocok untuk pertolongan pertama di rumah:
· Kapas, kasa, pleister, termometer.
· Balsam, obat luka, obat kumur, obat batuk / pilek.
· Obat penurun panas dan pengurang sakit, obat sakit kepala.
· Obat anti diare dan oralit.
· Antasida, untuk meredakan gangguan pencernaan.
· Anti alergi.
Supaya anda dapat menggunakan obat secara aman :
· Bacalah label obat dengan cermat.
· Janganlah minum obat melebihi dosis yang dianjurkan.
· Buanglah obat yang telah melewati tanggal kadaluwarsa.
· Apabila gejala sakit berlanjut, berkonsultasilah ke dokter.
II. PENYAKIT DAN GEJALANYA
A. Alergi
Anda mungkin menderita alergi bila anda mengalami reaksi yang berlebihan terhadap bahan-bahan, yang oleh tubuh anda dianggap berbahaya, meskipun sebenarnya tidak berbahaya. Reaksi alergis tersebut dapat mengena pada beberapa bagian tubuh, melalui berbagai jalan, dan dengan derajat yang berbeda-beda.
Sebagian besar dari alergi disebabkan oleh faktor keturunan : Anak yang salah satu orang tuanya alergi menghadapi risiko 30% ;
Anak yang kedua orang tuanya alergi menghadapi risiko 60%.
Alergen (zat yang menyebabkan alergi) dapat berupa : debu, serbuk bunga, asap rokok, udang, cumi-cumi, kosmetik, cat rambut, perhiasan yang berlapis logam/ tembaga, dan obat-obatan.
Gejala alergi, misalnya, dapat berupa :
· Mata merah, bengkak dan berair.
· Jalan napas mengeluarkan lendir, batuk, sesak napas, napas berbunyi, asma.
· Usus lebih aktif gerakannya à diare dan gangguan pencernaan yang lain.
· Persendian sakit, kemerahan , bengkak.
· Kulit berbercak merah, biduran, gatal, eksim.
Yang dapat dilakukan bila anggota keluarga anda terkena alergi :
· Meng-oleskan krim antihistamin atau bedak.
· Minum anti histamin (anti alergi) à jangan mengendarai motor, sebab zat ini menyebabkan rasa mengantuk.
· Periksakan pada dokter bila ada gejala sesak napas atau gejala yang menetap lebih dari 3 hari.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya alergi :
· Lantai rumah à permadani.
· Tanam-tanaman di ruang duduk.
· Meubel dengan kain berbulu.
· Gorden.
· Binatang peliharaan.
· Pewangi, insektisida.
· Pot-pot tanaman yang selalu basah à jamur.
· Kendaraan bermotor.
B. Anemia
Anemia berasal dari kata bahasa asing an (=tidak), dan haima (darah), dan berarti menurunnya kadar hemoglobin dan sel darah merah, sampai berada di bawah kadar yang normal.
Anemia dapat disebabkan oleh :
· Kehilangan darah, akut maupun kronis (pendarahan, cacing tambang).
· Rusaknya butir darah merah.
· Gangguan pembentukan darah akibat kekurangan bahan-bahan yang penting (seperti : zat besi, vitamin B complex, vitamin C, asam folat).
Kadar haemoglobin yang normal adalah sebagai berikut : Pada anak-anak 12 g% ; pada wanita 12 g %, pada pria 14 g%.
Gejala-gejala anemia biasanya adalah sebagai berikut : Kulit dan kuku pucat, lemah, letih, lesu, mata berkunang-kunang, mudah mengantuk, nafas pendek
Ada juga yang disebut „anemia gizi“ , yakni : suatu keadaan di mana kadar hemoglobin berada di bawah ukuran normal, akibat kekurangan satu atau lebih bahan-bahan nutrisi esensial. Keadaan ini juga sering disebut „anemia kurang besi“.
Keadaan “anemia gizi” itu dapat ditanggulangi dengan :
· Memakan makanan yang banyak mengandung zat besi, mis: daging, sayuran berwarna hijau (bayam, daun singkong, daun kacang panjang, kangkung), kacang kacangan.
· Minum tablet yang mengandung zat besi.
Bahaya dari “anemia gizi” dapat dilukiskan sebagai berikut :
· Bagi kelompok usia produktif à produktifitas menurun.
· Bagi ibu hamil à bahaya bagi jiwa ibu waktu melahirkan, gangguan pertumbuhan bayi dalam kandungan (berat badan lahir rendah).
· Bagi ibu menyusui à kondisi ibu melemah, pertumbuhan anak terganggu.
C. Bronkhitis
Yang disebut bronkhitis adalah infeksi atau peradangan pada cabang tenggorok yang disebabkan oleh berbagai penyebab, antara lain infeksi virus dan infeksi kuman.
Gejala bronkhitis adalah sebagai berikut :
· Umumnya diawali dengan infeksi saluran napas bagian atas.
· Batuk, lesu, demam, mual, nafsu makan menurun.
· Batuk dapat berlarut larut disertai nyeri otot otot punggung.
Ada beberapa macam bronkhitis, yakni :
· Bronkhitis akut à gejalanya timbul pada waktu yang singkat segera setelah terinfeksi, dan umumnya sembuh dalam waktu pendek.
· Bronkhitis kronis à gejalanya menetap lebih dari 2 minggu, kadang disertai penyempitan saluran napas di cabang tenggorok, sesak napas dan dahak berwarna kuning kehijauan.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada bronkhitis adalah :
· Kondisi tubuh seseorang : kelelahan, kurang istirahat, daya tahan tubuh menurun.
· Polusi udara.
· Rokok.
· Pengaruh cuaca à dingin.
Bila anggota keluarga anda terkena bronkhitis :
· Minumlah obat sesuai resep dokter.
· Ber-istirahatlah.
· Usahakan tetap makan cukup, walau nafsu makan menurun.
· Perbanyak makan buah buahan dan cairan.
D. Cacar air
Cacar air atau varisela adalah infeksi pada kulit yang disebabkan oleh virus varisela. Cacar air menular melalui cairan ataupun bekas lepuh. Cacar air dapat menyerang semua usia, anak-anak hingga dewasa.
Tanda dan gejala cacar air adalah sebagai berikut :
· Demam tak terlalu tinggi.
· Nyeri kepala dan badan tak nyaman.
· Timbul lepuh-lepuh kecil berisi air yang sering disebut juga tear drops (seperti tetesan embun).
· Umumnya tidak berbahaya, kecuali pada orang yang daya tahan tubuhnya amat lemah.
· Sekitar 2 minggu. Lepuh akan mengering dan mengelupas sendiri.
Perbedaan antara cacar air dan cacar : Cacar air disebabkan virus varisela; cacar sejati disebabkan oleh virus variola. Saat ini variola sudah tidak ditemukan lagi.
Cacar air dapat disembuhkan dengan cara :
· Periksa dokter.
· Istirahat.
· Tingkatkan daya tahan tubuh.
· Minum obat penurun panas atau penghilang rasa sakit.
· Biasanya dokter akan memberi bedak untuk mencegah pecahnya lepuh dan mengurangi rasa gatal yang mungkin menyertai.
· Antibiotika diberikan bila curiga terjadi infeksi sekunder.
E. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Gejala Demam Berdarah Dengue adalah :
· Panas tinggi yang mendadak dan terus menerus 2 s/d 7 hari, disertai nafsu makan menurun, mual, muntah, sakit kepala, pegal di seluruh tubuh.
· Demam Berdarah Dengue menjadi lebih berbahaya bila disertai gangguan pada sistem pembekuan darah, dengan gejala perdarahan dari hidung dan gusi, berak darah dan muntah darah, yang dapat menyebabkan syok (kesadaran menurun, kaki tangan dingin).
Demam Berdarah Dengue dapat dicegah dengan cara memberantas nyamuk Aedes aegypti dan mengenali sifat-sifatnya, yakni : berada di tempat penampungan air jernih, di tempat penampungan air hujan yang jernih (kaleng bekas, drum, pagar bambu, tempurung), di kebun, jarak terbangnya 40-100 meter, berbadan kecil, berbintik hitam putih, menggigit pada siang hari, bertelur di genangan air bersih, hinggap di tempat agak gelap, lembab dan suka pada barang barang yang tergantung.
Yang dimaksud dengan dispepsia adalah kumpulan gejala yang terdiri dari rasa tidak enak / sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan.
Dalam bahasa sehari hari, kondisi sakit ini lebih dikenal sebagai sakit maag, untuk meng-gambarkan adanya gangguan pada saluran cerna.
Penyebab dispepsia meliputi :
· Kelebihan asam lambung.
· Gangguan motilitas (gerak) saluran cerna.
· Peradangan lambung.
· Berhubungan dengan keadaan psikis.
Ada beberapa macam dispepsia, yakni :
· Dispepsia organik à misalnya tukak peptik, pankreatitis, gangguan metabolik.
· Dispepsia fungsional à disebabkan hipersensitivitas lambung, gastritis, ataupun yang tak diketahui penyebabnya.
Kondisi dispepsia ditandai oleh gejala-gejala sebagai berikut :
· Nyeri perut bagian atas.
· Nyeri hilang setelah makan atau pemberian antasid.
· Nyeri saat lapar ; nyeri episodik.
· Bersendawa.
· Kadang disertai mual, muntah ataupun rasa mudah kenyang
Yang dapat dilakukan kalau ada gejala dispepsia adalah : minum antasid, yang berfungsi menetralisir asam lambung ; minum anti spasmodik bila disertai rasa sakit (kolik) ; konsultasi ke dokter.
Kondisi dispepsia dapat dicegah dengan cara :
· Makan teratur, porsi sedang (jangan berlebihan) ; menghindari jenis makanan yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan.
· Menghindari minum minuman ber-alkohol.
· Kendalikan stress.
· Hindari obat yang menyebabkan gangguan pada lambung.
· Usahakan buang air besar secara teratur.
Yang disebut eksim adalah suatu reaksi alergis berupa gatal / ruam di kulit yang disertai proses peradangan. Walaupun radang, tak dijumpai jamur, bakteri ataupun virus penyebab. Eksim juga disebut dermatitis.Eksim merupakan salah satu bentuk alergi yang muncul di kulit.
Penyakit eksim tidak menular, karena penyebabnya adalah alergi, yang sifatnya sangat individual (berlainan atau spesifik untuk tiap orang). Meskipun penyakit eksim itu tidak menular, bakat terkena penyakit itu toh diturunkan.
Seperti keadaan alergi pada umumnya, eksim itu sulit sembuh secara total, namun bisa dicegah untuk kambuh, yakni dengan cara menghindari kontak dengan alergen (zat yang merangsang timbulnya alergi).
Ada beberapa jenis eksim, yakni :
· Eksim atopik = dermatitis atopik à alergi pada kulit akibat kepekaan individual. Ada tipe bayi (kemerahan di pipi), tipe anak dan tipe dewasa. Ada juga atopik lain (asma, biduran, bersin bersin pagi hari). Kulit atopik lebih kering.
· Neurodermatitis à eksim saraf, berhubungan dengan ketegangan saraf penderita. Gatal di pergelangan kaki, belakang leher, siku.
· Eksim sebore à gatal pada kulit yang banyak mengandung kelenjar sebasea, bisa timbul spontan / dipicu alergen.
· Eksim numular à bentuk bulat seperti uang logam. Bila digaruk, kulit basah dan gatal bertambah.
· Eksim kontak à timbul saat tubuh kontak dengan alergen.
Ada bahan-bahan tertentu yang dapat menimbulkan alergi pada kulit. Bahan itu disebut “alergen kontak”. Bahan-bahan itu adalah :
· Alergen obat à salep, antibiotik.
· Alergen kosmetik à shampoo, sabun, deodorant, parfum.
· Alergen pakaian à kanji, kulit, deterjen.
· Alergen pekerjaan à semen, cat, kayu, dan sebagainya.
Makanan tertentu juga dapat menyebabkan kambuhnya penyakit eksim. Maka, di samping bahan-bahan yang disebut di atas, makanan itu juga perlu dihindari.
Penyakit eksim dapat disembuhkan, yakni dengan cara : Menghindari alergen ; atau dengan desensitisasi à membuat penderita menjadi kurang sensitif terhadap alergen à pengobatan jangka panjang s/d 3 tahun.
Haid adalah keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena sel telur tidak dibuahi. Dalam setiap siklus menstruasi, lapisan dinding rahim menebal dengan tumbuhnya pembuluh darah dan jaringan untuk mempersiapkan diri menerima sel telur yang telah dibuahi. Apabila sel telur yang sudah matang tidak dibuahi oleh sel sperma, maka lapisan dinding rahim tadi luruh pada akhir siklus. Lepasnya lapisan dinding rahim inilah yang disebut dengan peristiwa haid / menstruasi.
Haid dialami oleh setiap wanita yang normal, pada usia sekitar 12-47 tahun. Lama haid bervariasi antara, 3-8 hari, dengan siklus yang bervariasi pula, antara 21 – 35 hari. Haid pertama biasanya dialami pada saat seorang gadis berusia antara 10-13 tahun.
Pada saat lahir, bayi perempuan memiliki sekitar 350.000 sel telur yang belum matang. Sejak awal masa pubertas sampai menopause hanya sekitar 375 sel telur menjadi matang. Sel telur yang matang itu sebulan sekali dilepaskan dari indung telur, yakni pada saat ovulasi (masa subur). Pada saat inilah sel telur siap dibuahi.
Yang dimaksud dengan pre-menstrual syndrome adalah :
· Kumpulan gejala yang dapat timbul menjelang haid.
· Dapat berupa gangguan fisik (badan) à kembung, pusing, kram perut, jerawat dsb. maupun keluhan psikis à sedih, mudah marah, mudah tersinggung.
Berkaitan dengan dismenore perlulah diperhatikan hal berikut :
· Dismenore adalah rasa sakit perut berlebihan saat haid / menstruasi, sampai mengganggu aktivitas sehari hari (tak bisa kerja / ke sekolah), bahkan bisa sampai pingsan.
· Jangan abaikan dismenore ini à bila berlarut larut dan rasa sakitnya luar biasa à konsultasikan ke dokter kandungan.
Berkaitan dengan amenore perlulah diperhatikan hal berikut :
· Amenore adalah kondisi tidak menstruasi pada masa menstruasi teratur.
· Amenore primer - sejak awal belum pernah menstruasi.
· Amenore sekunder – pernah menstruasi, kemudian berhenti (dapat disebabkan kehamilan, menyusui, menopause, obat obatan, gangguan hormonal, psikis, dan sebagainya).
Berkaitan dengan menoragi perlulah diperhatikan hal berikut :
· Menoragi adalah perdarahan yang berlebihan dan terlalu lama pada menstruasi yang teratur.
· Menoragi dapat disebabkan tumor, gangguan hormonal, benda asing dalam rahim, penyakit darah.
Selama haid / menstruasi, perlulah diperhatikan hal berikut :
· Menjaga pola makan à hindari kafein dan alkohol, gizi seimbang (sayur, buah, protein, karbohidrat). Banyak minum air putih.
· Menjaga kebersihan tubuh, terutama dengan mandi à mengurangi aroma tak sedap ; rawatlah daerah pribadi ; ganti pembalut dengan teratur.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang ditandai dengan adanya bakteri dalam urine (pada pemeriksaan biakan urine didapatkan bakteri dengan atau tanpa gejala).
Yang dapat menderita ISK adalah : Semua orang pada usia mana pun ; namun ISK toh lebih banyak dijumpai pada wanita, dan biasanya berupa infeksi saluran kemih bagian bawah (uretra dan kandung kemih).
ISK dapat disebabkan terutama oleh infeksi Escherichia coli, tetapi juga dapat disebabkan oleh infeksi Pseudomonas, Klebsiella, Staphylococcus.
Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya ISK :
· Secara anatomis uretra wanita lebih pendek dan letaknya berdekatan dengan vagina dan anus.
· Trauma (sanggama, pemasangan kateter).
· Hambatan pengeluaran urine (kehamilan, kebiasaan menahan kemih).
ISK dapat ditengarai berdasarkan gejala-gejala berikut :
· Rasa sakit saat berkemih.
· Sering berkemih.
· Sesudah berkemih ingin berkemih lagi.
· Air kemih terasa panas, kadang kadang berdarah.
· Sakit di daerah bawah pusat / supra simpisis.
· Dapat pula disertai muntah muntah, panas, menggigil dan sakit pinggang.
ISK dapat dihindari dengan cara menghindari kebiasaan menahan kemih dan menjaga kebersihan daerah genital. ISK dapat di-diagnosa dengan kultur / biakan urine. Selanjutnya, ISK dapat diobati dengan antibiotika dan banyak minum.
Kejang adalah suatu gerakan otot yang tidak terkontrol, tiba tiba dan kuat. Dibedakan kejang kaku (tonik) dan kejang kelojot (klonik). Kejang dapat mengenai satu otot (‘kraam’) sekelompok otot atau seluruh badan (konvulsi). Kejang pada otot dapat timbul akibat perangsangan jaringan otot sendiri ataupun karena gangguan susunan saraf pusat / tepi.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kejang :
· Demam tinggi à kejang demam à biasanya pada balita.
· Epilepsi ; cedera kepala ; tetanus.
· Kehamilan ibu dengan tekanan darah tinggi (pre eklampsia)
· Kekurangan calsium darah.
· Histeri, masalah psikis.
· Tumor otak, radang otak, gegar otak, bekuan darah atau benda asing akibat cedera, dan sebagainya.
· NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat-zat adiktif yang lain).
Yang perlu dilakukan bila anggota keluarga mengalami kejang :
· Tetap bersikap tenang, lindungi lidah anak agar tidak tergigit.
· Longgarkan baju anak, dan kompres dengan air hangat ; masukkan obat kejang melalui dubur.
· Apabila anak tetap kejang à segera bawa ke RS terdekat.
· Serangan kejang demam dapat berulang apabila anak mengalami demam. Sediakan penurun panas di rumah.
Keracunan ialah reaksi akibat masuknya atau kontak tubuh dengan zat beracun. Keracunan bisa diakibatkan oleh makanan, obat obatan, bahan kimia industri dan rumah tangga, bahan kimia korosif (asam, alkali, pemutih, cairan rumah tangga), bahan kimia non korosif (alkohol, obat, tanaman beracun), racun alam (racun tanaman, sengatan/ gigitan binatang berbisa à ular, laba-laba)
Racun dapat memasuki tubuh : Melalui makanan à keracunan makanan ; atau kontak langsung à kulit, mata, rambut.
Gejala keracunan tergantung cara masuk tubuh dan jenis racunnya :
· Keracunan makanan: mual, muntah, diare, kadang disertai demam, lesu dan kejang perut. Umumnya akibat makan makanan yang terkontaminasi bakteri atau senyawa beracun. Bisa pula akibat alergi makanan tertentu.
· Keracunan bahan korosif (asam, alkali, pemutih, cairan rumah tangga, pembersih kamar mandi, deterjen, shampoo).
· Keracunan bahan minyak (bensin, pelarut cat, minyak tanah)
· Keracunan bahan non korosif (alkohol, obat obatan).
· Pagutan ular dan gigitan serangga à bebat luka dengan kain / perban, jangan banyak gerak, segera ke RS.
Orang yang keracunan perlu diberi pertolongan dengan cara :
· Tentukan kemungkinan penyebab keracunan.
· Keracunan makanan à berikan norit, hindari makanan padat, alkohol dan kopi, minum banyak cairan.
· Keracunan bahan korosif à kumur dengan air atau susu, jangan memancing muntah. Cari pertolongan medis.
· Keracunan bahan minyak à jangan memberikan apa apa lewat mulut, jangan mencoba supaya penderita muntah (risiko terhirup ke paru).
· Keracunan bahan non korosif à berikan 1-2 gelas air, usahakan agar penderita muntah.
Keracunan makanan yang sering terjadi adalah :
· Keracunan sianida, yang ditemukan pada singkong, ubi ; gejalanya adalah sakit kepala, muntah. Penderita perlu bilas lambung, dibawa ke RS.
· Keracunan bongkrek, jamur Rhizopus dg superkontaminasi Pseudomonas cocovenans membentuk toksoflavin dan asam bongkrek. Gejala muncul 1-4 jam, sakit kepala, mual/ muntah, kesulitan bernapas, koma.
· Keracunan jengkol, penyumbatan saluran kencing oleh kristal asam jengkol. Gejala 5-12 jam setelah makan jengkol, nyeri perut, muntah, volume air kencing berkurang, kadang kencing berdarah. Tindakan pertama: minum banyak, tablet natrium bikarbonas 4 x 2 g/ hari, tak bisa kencing à di bawa ke RS.
Jenis bahan | Tindakan |
Lem cair | Minum susu |
Alkohol | Lar.bubuk arang |
Antiseptik, dettol | Minum susu |
Arsenik | Muntahkan, minum susu |
Minyak tanah | Jangan muntahkan, minum susu |
Deterjen | Idem |
Pembersih lantai | Idem |
Penghitam rambut | Muntahkan, beri susu |
Hand body lotion | Beri susu |
Tinta | Idem |
Pencahar | Muntahkan |
Cat kuku | Beri susu |
Shampoo | Minum susu |
Sakit kepala adalah rasa sakit pada kepala, sering dikeluhkan dalam kehidupan sehari hari, dapat disebabkan gangguan organik maupun psiko-organik.
Perbedaan antara sakit kepala, pusing, dan migren :
· Sakit kepala lebih bersifat umum, sering disertai nyeri-pegal di belakang kepala atau sekitar mata.
· Pusing, dalam bahasa kedokteran disebut vertigo, badan seakan berputar atau sekeliling-nya berputar à pusing berputar. Ada pula pusing non vertigo dengan keluhan badan seperti melayang.
· Migren adalah rasa nyeri pada satu sisi kepala, dapat disertai mual / muntah. Banyak menyerang perempuan usia produktif, dan menghilang setelah menopause.
Sakit kepala dapat disebabkan oleh :
· Ketegangan otot, misalnya karena kurang tidur, stress psikis à disebut juga tension headache.
· Pada keadaan flu, demam, radang tenggorokan, juga disertai sakit kepala.
· Anemia menahun dengan kadar Hb <>
· Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga dapat menyebabkan sakit kepala.
· Sinusitis juga menyebabkan sakit kepala.
· Berbagai gangguan pada mata juga berakibat sakit kepala, mis. miop berat, astigmatisma, dsb.
Yang perlu dilakukan bila seseorang menderita sakit kepala :
· Sakit kepala karena tegang à diatasi dengan istirahat, relaksasi, mandi air panas, minum obat pereda rasa sakit. Periksa dokter jika keluhan menetap.
· Vertigo à cobalah duduk dan letakkan kepala di antara kedua lutut agar oksigen ke otak bertambah. Minumlah obat anti vertigo à bila tak berkurang, konsultasikan ke dokter Anda.
· Migren à istirahat, kompres dingin pada kepala (membantu menyempitkan pembuluh darah), minum obat pereda rasa sakit.
Catatan : Sakit kepala yang berkepanjangan harus dievaluasi lebih lanjut. Penyebab sakit kepala yang cukup berbahaya adalah glaukoma (meningkatnya tekanan bola mata), infeksi otak dan tumor otak.
Sakit kepala dapat dihindari dengan cara :
· Bersikap “ser-san” à serius tetapi santai.
· Ber-istirahat sejenak di antara waktu kerja yang panjang.
· Mengurangi minuman beralkohol.
· Mengambil sikap tubuh yang benar waktu bekerja.
· Tidur dalam kurun waktu yang cukup (6-8 jam/hari).
· Selalu menjaga kesehatan badan dan jiwa.
· Pola hidup sehat.
Tonsillitis adalah infeksi atau radang pada tonsil. Tonsil adalah kelenjar limfe yang berada di dinding belakang tenggorok. Kelenjar limfe terdapat di seluruh tubuh dan menjadi bagian dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Sakit tonsillitis disebabkan oleh infeksi, oleh bakteri, jamur maupun virus. Penyebab tersering yaitu kuman Streptokokus.
Penyakit ini dapat menyerang semua umur. Namun anak-anak lebih mudah terkena dari pada orang tua. Penyakit ini dapat diderita berkali-kali.
Sakit tonsillitis dapat ditengarai dari gejala-gejala berikut :
· Sakit tenggorok, nyeri telan dan nafsu makan berkurang.
· Demam, menggigil ( demam bisa sampai 40 ºC).
· Suara serak (bila laring terinfeksi).
· Bengkak dan merah pada kedua sisi di belakang tenggorok.
· Dapat disertai pembengkakan kedua sisi leher.
Sakit tonsillitis dapat disertai komplikasi berikut : Abses tenggorok ; infeksi telinga (terutama pada anak anak) ; dan penyebaran infeksi ke bagian tubuh yang lain.
Bila seseorang terkena tonsillitis, sebaiknya ia berusaha :
· Kumur air garam hangat.
· Cuci mulut.
· Tablet hisap, obat anti demam.
· Bila tak ada perbaikan à konsultasi dokter.
Kepada penderita tonsillitis dokter akan berusaha :
· Memastikan penyebab infeksi dan memberi antibiotika, bila penyebabnya bakteri.
· Mengobati komplikasi, bila ada.
· Bila terus menerus kambuh, pikirkan tindakan bedah.
Catatan : tonsillitis yang disebabkan kuman difteri sangat berbahaya. Pada kasus ini, ditandai dengan selaput putih pada lidah / dinding rongga mulut, yang apabila dikorek akan berdarah.
Penyakit tonsillitis dapat dicegah dengan cara :
· Menjaga kondisi tubuh.
· Ber-istirahat cukup ; Makan teratur.
TB atau Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. TB pada umumnya menyerang paru paru, walaupun dapat menyerang organ lain seperti otak, ginjal, tulang dan usus. Kuman TB ditemukan tahun 1882 oleh dr.Robert Koch, sehingga TB sering juga disebut KP (Koch Pulmonum). Obat TB ditemukan beberapa puluh tahun kemudian.
Gejala-gejala sakit TB adalah sebagai berikut :
· Demam ringan.
· Keringat dingin.
· Penurunan berat badan.
· Batuk lebih dari 3 minggu.
· Batuk disertai darah dan sakit di dada.
· Letih berkelanjutan.
Penyakit TB dapat ditularkan. Kuman TB ditularkan melalui percikan ludah saat batuk atau ingus saat bersin, kuman yang terpercik terbawa oleh udara dan masuk melalui saluran napas.
Adanya penyakit TB pada seseorang dapat diketahui dengan :
· Mantoux test.
· Foto dada dengan sinar X.
· Pemeriksaan di laboratorium: dahak dan darah.
Penyakit TB dapat dicegah dengan cara :
· Vaksinasi BCG: bayi <>
· Usahakan sinar matahari selalu masuk rumah à kuman TB mati jika terkena sinar matahari.
· Jaga kondisi tubuh à pola hidup sehat, keseimbangan makan, kerja / aktifitas, olah raga dan istirahat.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk di Indonesia terdapat 130 penderita positip TB. Oleh karena itu TB perlu kita pahami dan kita waspadai.
Vaksin adalah suatu bahan yang terbuat dari kuman, komponen kuman atau racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan. Pemberian vaksin berguna untuk merangsang tubuh membuat antibodi (zat anti).
Yang dimaksud dengan vaksinasi adalah : Pemberian vaksin untuk merangsang pembentukan zat anti ; vaksinasi disebut juga imunisasi aktif .
Perbedaan antara vaksinasi (imunisasi aktif) dan imunisasi pasif :
· Pada imunisasi pasif, kekebalan didapat dengan menyuntikkan bahan yang telah mengandung zat anti.
· Didapat pula dari ibu saat anak masih dalam kandungan.
· Kekebalan yang diperoleh dengan imunisasi pasif tidak bertahan lama.
Imunisasi mempunyai manfaat berikut :
· Melindungi anak dari penyakit penyakit tertentu.
· Jaminan imunisasi tidak mutlak 100%, (walau sudah diimunisasi dapat tertular, lebih ringan).
Jenis-jenis imunisasi yang diwajibkan untuk anak adalah :
· Sesuai dengan program Departemen Kesehatan tentang Program pengembangan Imunisasi (PPI), anak diwajibkan mendapat perlindungan terhadap 7 jenis penyakit, yaitu TBC, difteri, batuk rejan, tetanus, polio, campak dan hepatitis B.
· Imunisasi lain yang dianjurkan: perlindungan terhadap gondong, campak Jerman, tifus, radang selaput otak (oleh kuman Hemophilus influenzae tipe b= Hib), cacar air dsb.
Vaksinasi diberikan dengan catatan berikut :
· Vaksin BCG à sedini mungkin, diberikan dengan suntikan.
· Vaksin DPT à diberikan pada bayi berusia 2 atau 3 bulan dengan selang 4 minggu (suntikan 3 kali). Umumnya DPT diberikan bersama dengan polio (tetes).
· Imunisasi ulangan saat umur 1,5 - 2 tahun (sekitar 1 tahun setelah imunisasi dasar)
· Vaksin campak diberikan dengan 1 kali suntikan setelah bayi berusia 9 bulan.
· Vaksin hepatitis B à 3 kali dengan jadwal 0-1-6 ( selesai dalam 6 bulan) à tergantung rekomendasi pabrik pembuat, bentuk suntikan.
Reaksi imunisasi :
· Reaksi imunisasi adalah reaksi yang timbul setelah imunisasi.
· Pada imunisasi BCG, umumnya anak tidak akan demam.
· Imunisasi DPT dapat menimbulkan demam ringan dan nyeri pada tempat suntikan
· Imunisasi campak dapat menyebabkan demam ringan
· Imunisasi hepatitis B dapat menyebabkan rasa nyeri pada tempat suntikan
Catatan : Imunisasi tidak dianjurkan pada anak yang sakit berat, diare, atau demam tinggi.
PENUTUP
Demikianlah beberapa hal yang dapat menjadi pedoman dalam membina kesehatan dalam keluarga. Dengan mengetahui berbagai penyakit dan gejalanya, kita dapat berusaha mencegahnya. Perlu diingat, “mencegah itu lebih baik daripada mengobati”.
Pola hidup sehat, dengan menjaga keseimbangan antara bekerja, makan, istirahat dan olah raga perlu dipahami, agar keluarga kita dapat menjadi keluarga sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Januar. 1995. Panduan Kesehatan Keluarga. Yayasan Essentia Medica. Yogyakarta
Mansjoer, Arif. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Jilid Pertama. Media Asculapius. Fakultas Kedokteran Universitas
________ . 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid Kedua. Media Asculapius. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Medline Plus Medical Encyclopedia: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/encyclopedia.html
No comments:
Post a Comment